Pages

Kamis, 13 Agustus 2020

Struktur dan Fungsi Otot pada Manusia Kelas 8 SMP K13

"Apa yang terbesit dipikiran kalian waktu pertama kali mendengar kata "otot"???"


Iya, pasti yang terbersit di pikiran kalian dalah seorang cowok kekar, olahragawan  angkat besi. Ya, otot memang selalu diidentikkan dengan kemachoan seorang laki-laki.

Padahal, tidak selalu demikian ya untuk mendapatkan fungsi otot yang sesungguhnya.

Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi dan relaksasi. Kontrasksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek sedangkan relaksasi otot adalah kondisi ketika otot kembali memanjang.


Pada saat berkontraksi, otot akan menjadi lebih pendek. Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan memanjang.

Berdasarkan pengertian itu, maka fungsi otot, diantaranya adalah:

Ya, memang sepenting itu fungsi dari otot. Makanya, kita perlu menjaga kesehatan otot kita dengan sering berolahraga.

Supaya apa? Jelas dong. Biar otot kita bisa berfungsi sesuai dengan fungsinya.

Kalau tidak dibentuk dengan olahraga, otot kamu bisa “kalah” oleh lemak, lho. Bawaannya jadi lemas terus. Badan kaku. Dan, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami obesitas atau kegemukan. Serem kan?

Satu hal yang menarik dari otot adalah, otot ini selalu bekerja. Bahkan ketika kita tidak sadar, misalnya tidur/pingsan maka otot ini selalu bekerja.

Bahasa kerennya, otot ini bisa bekerja bahkan di dalam alam bawah sadar kita. 

Ya, selain otot yang kita gerakan secara sadar (otot ini disebut sebagai otot volunter), ada juga berbagai otot yang bekerja meskipun tidak kita “suruh”. Otot jenis ini, disebut dengan otot involunter/otonom.

Saat kamu bernapas, misalnya. Ada otot-otot yang terus bekerja dalam mengatur sistem pernapasan kita. Begitu pula dengan sistem pompa darah di tubuh kita. Meskipun kita coba “berhenti” dengan cara tidur, otot ini tetap bekerja, lho!


Tiga Jenis Otot

Berbicara mengenai berbagai jenis otot di tubuh kita, berdasarkan struktur dan fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh kita:

  1. Otot Jantung
  2. Otot Lurik
  3. Otot Polos

Otot Jantung

Otot jantung ini seringkali disebut dengan otot istimewa.

Ya, seperti yang sudah dibahas di awal, otot jantung terus bekerja meskipun kita tidak sadar.

Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi si otot jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak.

Ya.. kalo nggak. Jantung kita berhenti, dong? Kalo jantung kita berhenti, kira-kira apa yang terjadi ya???😭😭😭

Tentu kalian bisa jawab😊

Penampakan otot jantung seperti iniπŸ‘‡

Adapun ciri-ciri otot jantung:

1. Inti sel banyak dan terletak di tengah.

2. Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu.

3. Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).

4. Kontraksinya kuat dan berirama.

5. Mempunyai garis melintang.


Otot Lurik

Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.

Lalu, kenapa disebut lurik?

Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris. 

Itu, lho, kalau digambar yang semacam pola warna terang dan gelap. Berbeda dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara sadar menggerakkan si otot ini.

Penampakannya seperti gambar berikut:


Adapun ciri-ciri dari otot lurik:

1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.

2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot

3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan rangka tubuh.

4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)

5. Mampu bekerja keras dan cepat, tapi mudah lelah.


Otot Polos

Bila anak-anak yang polos artinya anak-anak yang tidak tahu apa-apa.

Bukan berarti otot polos ini artinya otot yang gak tahu apa-apa.πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

Dinamakan otot polos karena ototnya yang polos. Otot polos berbentuk gelendong, dan termasuk ke dalam jenis otot otonom artinya otot ini bekerja tanpa perintah kita. 

Tebak kira-kira ada di mana otot polos? 

Iya, dia biasanya melapisi organ-organ dalam di tubuh. Seperti misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai dinding rahim wanita. 

Ya... bayangin aja kalau otot polos yang ada di pembuluh darah harus menunggu perintah dari kita untuk menjalankan tugasnya. Artinya darah tidak akan mengalir di dalam tubuh kita ketika tidak ada perintah. Kira-kira apa yang terjadi ya bila darah tidak mengalir???πŸ˜†

Penampakan otot polos seperti gambar dibawah ini.

Adapun ciri-ciri otot polos:

1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.

2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah.

3. Terdapat pada otot peredaran darah, otot urat nadi, otot usus.

4. Termasuk otot involunter/otonom.

5. Tidak mempunyai garis melintang.


Cara Kerja Otot

Seperti yang kita tahu, tulang-tulang dapat bergerak karena adanya otot. 

Lalu, bagaimana, sih, caranya otot bekerja?

Nah, berdasarkan cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam:

  1. Otot Sinergi
  2. Otot Antagonis


Otot Sinergi

Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. 

Maksudnya gimana tuh? Jadi, si otot-otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi. Ya, keduanya saling berjuang bersama-sama. Bukannya cuma satu pihak yang berjuang dan yang lainnya santai😁.

 

Otot Antagonis

Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep.

 

Nah, sekarang tahu, kan, apa itu pengertian otot, fungsi, jenis-jenis otot, serta cara kerja otot. Otot yang selama ini kita pikir sesuatu yang “cowok banget”, ternyata sebenarnya punya fungsi yang luas dan bukan hanya sebagai ajang macho-machoan aja kan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar