Pages

Senin, 13 September 2021

CETAK SURAT PERNYATAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) TERBATAS SMPN 5 KUSAN HILIR

Sabtu, 26 September 2020

Mendengar curahan hatimu

 Sabtu, 26/09/2020

Materi ceramah Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Hal-hal yang dilakukan seorang istri untuk mendapatkan cinta Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah:

  1. Memperbanyak baca Alquran dan mentadabburinya
  2. Mendekatkan diri dengan memperbanyak ibadahnya terutama yang sunnah. Misalnya salat sunnah sebelum dan sesudah salat fardhu, puasa sunnah, sadokah, Ibadah sunnah yang lain. Ada hadis rasulullah yang mengatakan bahwa wanita bisa masuk surga dengan salat lima waktu, puasa Ramadan, taat pada suami, dan jaga kehormatan suami. Tetapi jika wanita tersebut selain ingin masuk surga dan juga ingin dicintai oleh Allah maka Perbanyaklah ibadah baik itu fardhu maupun sunnah.
  3. Mengingat Allah dalam setiap kondisi bukan hanya di lisan tetapi paling utama di hati. Mengingat Allah dengan Dzikrullah sesuai dengan ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Misalnya ketika ingin memasuki pasar maka perbanyak berdzikir dengan mengucapkan laa ilaha illallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumit biyadihil Khoir wahuwa Khairun layamut wahuwa ala kulli syai-in Qadir. Membaca dzikir saat keluar masuk rumah, saat naik kendaraan, ataupun keadaan-keadaan lain seperti apa yang telah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
  4. Lebih mementingkan cinta Allah dibandingkan hawa nafsunya. Misalnya ketika duitnya sudah cukup untuk naik ke tanah suci kemudian di sisi lain hatinya ingin juga membeli mobil maka ketika dia lebih memilih untuk naik ke tanah suci maka disitulah orang tersebut akan mendapatkan cintanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
  5. Mengkaji Asmaul Husna yang mulia. Bukan hanya menghafal nama-nama Allah tetapi harus tahu arti dari nama-nama tersebut.
  6. Pandanglah kebaikan kebaikan Allah pada kita jadilah orang yang bersyukur. Ketika kita mendapatkan suatu penyakit maka Lihatlah pemberian Allah yang lain misalnya Allah telah memberikan mata, jantung, dan organ-organ tubuh yang lain yang masih bisa berfungsi.
  7. Perlu tunduk bermunajat kepada Allah yang yang menunjukkan bahwa kita ini lemah dan penuh dosa.
  8. Menyendiri bersama Allah Di sepertiga malam akhir dengan meneteskan air mata. Rasulullah juga mengatakan bahwa 7 golongan yang mendapatkan naungan dari Allah salah satunya adalah mengingat Allah dalam kesendirian dan meneteskan air mata.
  9. Duduk bersama orang sholeh sholehah agar mendapatkan berkahnya. Janganlah ah kalian duduk bersama dengan orang-orang yang cinta terhadap dunia. Karena agama seseorang tergantung dari agama teman dekatnya.
  10. Menghindari dosa dosa atau perbuatan mubah yang bisa menghalangi cinta kepada Allah Azza wa Jalla. Misalnya terlalu banyak makan atau terlalu banyak hiburan sehingga menjadikan lalai untuk mengingat Allah.

Note:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berpesan kepada Fatimah dan dan Ali Bin Abi Thalib bahwa amalan yang lebih baik dari seorang pembantu adalah membaca Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu akbar 33 kali.

Modal hidup adalah waktu bukan uang jadi uang bukan segalanya.

Lagu tidaklah membuat orang bahagia Tetapi yang membuat bahagia dan nyaman adalah Dzikrullah.

Tundukkanlah pandangan kalian di muka bumi ini.

Makanan yang kita makan adalah pemisalan untuk dunia. Apapun yang kita makan, seenak apapun makanan itu, seindah apapun tampilan makanan itu maka nantinya setelah dimakan maka akan jadi kotoran. Begitulah dunia yang nantinya akan berakhir dengan kehancuran. Manusia di muka bumi ini adalah mayit yang sedang berjalan.

Dua rakaat sebelum salat subuh lebih baik dari dunia dan seluruh isinya.

Kamis, 24 September 2020

Rincian Bantuan Kuota Data Kemendikbud, Bisa Akses Apa Saja???🤔

 

ILUSTRASI: Anak-anak yang sedang mengikuti kegiatan BDR selama Pandemi Covid 19. (Dok Pribadi)


Menghadapi pandemi covid 19 melumpuhkan perekonomian di negara tercinta Indonesia. Banyak dari masyarakat kita yang penghasilannya makin berkurang bahkan kehilangan pekerjaannya sementara kebutuhan hidup tidak juga berkurang malah terus bertambah.

Hal ini juga sangat berdampak pada para pelajar dimana mereka harus belajar dari rumah sehingga menguras kantong orang tua untuk membeli paket kuota internet. Oleh karena itu, pemerintah mencoba membuat terobosan dengan memberikan bantuan paket kuota belajar kepada para pelajar di seluruh pelosok tanah air untuk mendukung pelaksanaan program Belajar Dari Rumah (BDR), dengan harapan dapat membantu dalam mengurangi beban hidup rakyatnya. Pada bulan September 2020, bantuan kuota data Kemendikbud akan disalurkan dalam 2 tahap. Tahap I mulai 22-24 September 2020.

Dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 14 Tahun 2020, tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020, bentuk bantuan yang diberikan Kemendikbud berupa kuota data internet dengan rincian dibagi atas kuota umum dan kuota belajar.

Ilustrasi : Gambar screenshoot notifikasi menerima paket kuota internet khusus pendidik oleh provider AXIS. (Dok Pribadi)

  • KUOTA UMUM dimaksud adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi
  • KUOTA BELAJAR adalah kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran, dengan daftar yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/  

Kuota Belajar Kemendikbud bisa digunakan untuk mengakses aplikasi dan situs web yang mendukung Kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) di tengah pendemi COVID-19.

Aplikasi yang bisa diakses dengan Kuota Belajar Kemendikbud adalah:

1. Aplikasi dan website Aminin

2. Aplikasi dan website Ayoblajar

3. Aplikasi dan website Bahaso

4. Aplikasi dan website Birru

5. Aplikasi dan website Cakap

6. Aplikasi dan website Duolingo

7. Aplikasi dan website Edmodo

8. Aplikasi dan website Eduka system

9. Aplikasi dan website Ganeca digital

10. Aplikasi dan website Google Classroom

11. Aplikasi dan website Kipin School 4.0

12. Aplikasi dan website Microsoft Education

13. Aplikasi dan website Quipper

14. Aplikasi dan website Ruang Guru

15. Aplikasi dan website Rumah Belajar

16. Aplikasi dan website Sekolah.Mu

17. Aplikasi dan website Udemy

19. Aplikasi dan website Zenius

20. Aplikasi Whatsapp

Video Conference yang bisa diakses dengan Kuota Belajar Kemendikbud:

1. Cisco Webex

2. Google Meet

3. Microsoft Teams

4. U Meet Me

5. Zoom

Website yang bisa diakses dengan Kuota Belajar Kemendikbud:

1. aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital

2. bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id

3. bse.kemdikbud.go.id

4. buku.kemdikbud.go.id

5. cambridgeenglish.org

6. elearning.gurudaringmilenial.id

7. guruberbagi.kemdikbud.go.id

8. icando.co.id

9. indihomestudy.com

10. infomedia.co.id

11. kelaspintar.id

12. lms.seamolec.org

13. mejakita.com

14. melajah.id

15. pijarmahir.id

16. pijarsekolah.id

17. rumahbelajar.id

18. setara.kemdikbud.go.id

19. suaraedukasi.kemdikbud.go.id

20. tve.kemdikbud.go.id

21. www.indonesiax.co.id

22. www.wekiddo.com

Kuota Belajar Kemendikbud juga bisa digunakan untuk mengakses ratusan situs web kampus di seluruh Indonesia. Cek daftar website yang bisa diakses dengan Kuota Belajar melalui link http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/


Pembagian kuota internet untuk peserta didik dan pendidik adalah sebagai berikut:

1. Paket kuota internet untuk peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.

2. Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah (Setingkat SD/SMP/SMA) mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.

3. Paket kuota internet untuk pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.

4. Paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.

Kamis, 17 September 2020

Gerak Benda kls 8 SMP

Gerak lurus (Materi fisika SMP kelas 8)

Gerak lurus merupakan salah satu materi fisika yang dipelajari di SMP kelas 8 semester 1 kurikulum 2013. Materi ini termasuk ke dalam materi yang sering diujikan di berbagai ujian seperti ujian masuk SMA, bahkan untuk olimpiade. oleh karena itu materi gerak lurus ini merupakan salah satu materi fisika pokok yang perlu diperlajari. berikut ini penjelasan tentang materi gerak lurus pada pelajaran Fisika kelas 8, selamat menikmati :)

gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Gambar 1 : gerakan roller coaster bergerak naik turun pada lintasannya
(sumber: glencoe science Motion, Forces, and Energi)

Gambar di atas menunjukkan gerakan sebuah wahana roller coaster pada lintasannya. Roller coaster hanya bisa bergerak sesuai dengan lintasanya, naik, turun, maju bahkan bergerak melingkar melewati sebuah lingkaran. Menurut kamu gerak sendiri itu apa? Bagaimanakah ciri-ciri sebuah benda dikatakan bergerak? Untuk itu mari lanjutkan materi di bawah ini.


GERAK

Gerak didefinisikan sebagai perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuannya. Titik acuan sendiri ada titik awal saat pengamatan gerak dilakukan. Jadi jika benda tidak mengalami perubahan posisi terhadap titik awalnya maka benda dikatakan tidak bergerak, sedangkan benda yang mengalami perubahan posisi terhadap titik awalnya, maka benda dikatakan bergerak.
Penentuan titik acuan ini sangat penting karena digunakan untuk menentukan sebuah benda bergerak atau tidak serta dapat mempengaruhi hasil pengamatan kita. Sebagai contoh perhatikan gambar berikut:
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Gambar 2. Orang berlari melewati pohon
(sumber : glencoe science physics principles and problems)
Kita dapat menentukan bahwa orang tersebut bergerak melewati pohon seperti pada gambar 2, karena kita membuat pohon sebagai titik acuannya jadi orang tersebut terlihat bergerak mendekati pohon (gambar orang sebelah kiri) kemudian bergerak menjauhi pohon (gambar orang sebelah kanan). Coba sekarang praktekkan, kamu berdiri di depan temanmu dan minta temanmu tersebut untuk mengamati gerakanmu kemudian cobalah untuk bergeser ke kanan dan tanyakan ke temanmu, menurutnya kamu bergeser ke kanan atau kiri? Tentu teman kamu akan mengatakan kamu bergeser ke kiri. Manakah yang benar?, pada dasarnya kedua pendapat itu benar. Kamu mengatakan bahwa kamu bergerak ke kanan karena kamu memkai dirimu sebagai titik acuan, sedangkan temanmu memakai dirinya sebagai titik acuan sehingga dapat dikatakan bahwa perbedaan penggunaan titik acuan dapat mempengaruhi hasil pengamatan terhadap gerak suatu benda. Hal ini disebut bahwa “gerak bersifat relatif”.
Berdasarkan sifat gerak yang relatif dan titik acuannya gerak dibedakan menjadi dua yakni:
Gerak semu
Gerak semu merupakan gerak yang tidak sebenarnya, sehingga benda yang diam terlihat seolah-olah bergerak. Contoh gerak semu antara lain : gerak semu harian matahari (matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat), gerak pohon-pohon di luar mobil ketika kita berada di dalam mobil yang bergerak
Gerak nyata
Gerak nyata merupakan gerak yang sesungguhnya. Contoh gerak nyata adalah gerakan benda jatuh, gerakan air, gerakan mobil di jalan raya, dll

Besaran-besaran dalam gerak

Jarak dan perpindahan

Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh suatu benda, sedangkan perpindahan merupakan perubahan posisi yang di alami benda diukur dari titik awal dan titik akhir yang dicapai. Perhatikan ilustrasi berikut ini
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Gambar 3. Ilustrasi jarak dan perpindahan
(sumber: glencoe science Motion, Forces, and Energi)

Pada gambar 3 di atas terlihat dengan jelas perbedaan antara jarak dan perpindahan ketika benda sedang bergerak. 3(a) ketika benda bergerak lurus satu arah, maka besarnya jarak sama dengan perpindahannya, yang membedakan adalah untuk perpindahan ada arah gerak bendanya sedangkan jarak tidak, 3(b) perbedaan antara jarak dan perpindahan terlihat jelas disini saat benda melakukan dua gerakan yang memiliki arah berbeda. Jarak akan dihitung panjang semua lintasan atau rute yang ditempuh benda ketika bergerak, akan tetapi perpindahan hanya dihitung dari garis lurus yang dihitung dari titik awal ke titik akhir serta tetap ada arahnya, 3(c) menunjukkan perbedaan antara jarak dan perpindahan ketika sebuah benda bergerak memutar hingga kembali ke titik awalnya. Disini jarak tetap dihitung sebagai panjang lintasan yang ditempuh, sedangkan perpindahan sama dengan nol karena tidak ada perbedaan antara titik awal dan titik akhir.
Jarak dan perpindahan sama-sama termasuk ke dalam besaran panjang yang memiliki satuan meter (m) dan disimbolkan dengan (s)

Kecepatan dan kelajuan

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menyamakan antara kecepatan dan kelajuan, atau tertukar antara kedua kedua istilah tersebut. Perhatikan gambar dua alat ukur berikut ini.
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Gambar 4. speedometer dan GPS pada mobil

Alat pertama disebut speedometer dan alat kedua disebut GPS (global positioning system) menunjukkan kelajuan mobil ketika sedang melaju, sedangkan gambar pada alat kedua menunjukkan kecepatan mobil saat sedang melaju, perbedaan antara keduanya yakni pada alat pertama tidak mencantumkan arah gerak mobil hanya besarnya saja, akan tetapi pada alat kedua mencantumkan informasi arah mobil gerak.
Dalam fisika kedua istilah tersebut dibedakan dengan jelas, Kecepatan merupakan perpindahan yang terjadi dalam waktu tertentu, sedangkan kelajuan merupakan jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu. Karena kecepatan berasal dari perpindahan maka kecepatan juga memiliki arah gerak benda tersebut. Agar lebih memahami perbedaan antara kecepatan perhatikan kembali gambar 3 di atas, jika pada gerakan pertama (40 m ke timur) dilakukan dalam waktu 6s dan gerakan kedua (30 m ke utara) dilakukan dalam waktu 4. Maka 
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Terlihat perbedaan antara hasil perhitungan kecepatan dan kelajuan di atas, secara matematis kecepatan dapat ditentukan dengan persamaan
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
 Keterangan :
v : kecepatan (m/s)
s : perpindahan (m)
t : waktu (s)

Percepatan

Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan yang terjadi dalam waktu tertentu, dalam hal ini secara matematis dapat dituliskan
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Keterangan :
a : percepatan (m/s2)
Δv : perubahan kecepatan (m/s)
v2 : kecepatan akhir (m/s)
v1 : kecepatan awal (m/s)
Δt : waktu tempuh (s)
Tanda “Δ” dibaca delta yang artinya perubahan
Percepatan ini dapat bernilai positif dan negatif, percepatan akan bernilai positif jika benda bergerak dipercepat (kecepatan bertambah) atau percepatan searah dengan kecepatannya sedangkan percepatan akan bernilai negatif jika benda bergerak diperlambat (kecepatan menurun) atau percepatan berlawanan arah dengan kecepatannya.
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
 Gambar 5. (a) percepatan bernilai positif (b) percepatan bernilai negatif

Contoh benda bergerak dipercepat
Benda menuruni bukit
Benda jatuh bebas
Mobil di “gas”
Contoh benda bergerak diperlambat
Benda menaiki bukit
Benda dilempar ke atas
Mobil di “gas”

Gerak Lurus Beraturan

Gerak lurus beraturan merupakan jenis gerak pada lintasan lurus yang kecepatan geraknya tidak berubah (kecepatan konstan) sehingga tidak memiliki percepatan (percepatan sama dengan nol). Contoh dari gerak lurus antara lain mobil mainan yang bergerak menggunakan baterai, gerak kereta api yang melaju dengan kecepatan tetap, gerak mobil di
jalan tol yang speedometernya menunjukkan angka yang tetap.

Pada gerak lurus beraturan berlaku persamaan matematis
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Keterangan :
v : kecepatan (m/s)
s : perpindahan (m)
t : waktu (s)
ilustrasi dari gerak lurus beraturan dapat dilihat pada gambar di bawah ini
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
 Gambar 6. Ilustrasi gerak lurus beraturan
(sumber: glencoe science Motion, Forces, and Energi)
Berdasarkan gambar 6 di atas, terlihat bahwa salah satu ciri benda bergerak lurus beraturan adalah jarak tempuh yang ditempuh benda sama untuk selang waktu yang sama. Hal ini dapat terlihat pada data tabel di bawah ini.
v (m/s)
t (s)
s (m)
Δs (m)
Keterangan
2
1
2

Perhatikan bahwa perubahan jarak (Δs) besarnya konstan
2
2
4
2
2
3
6
2
2
4
8
2
2
5
10
2
Dalam penerapannya untuk soal biasanya data di atas digambarkan pada pola tetesan oli dan ticker timer. Tetesan oli merupakan pola tetesan oli sebuah kendaraan yang sedang melaju di jalan raya dengan tangki olinya bocor sehingga membentuk pola pada lintasan tempuhnya, sedangkan ticker timer merupakan alat yang digunakan untuk menyelidiki jenis gerak suatu benda seperti yang ditunjukkan gambar berikut
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Gambar 7. Alat ticker timer
(sumber: SchoolPhysics)
Pola tetesan oli untuk  gerak lurus beraturan
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Pola ticker timer untuk gerak lurus beraturan
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Grafik gerak lurus beraturan
Jenis gerak suatu benda dapat pula diketahui berdasarkan grafik gerak benda tersebut. Terdapat tiga jenis grafik yakni grafik jarak terhadap waktu (s-t), kecepatan terhadap waktu (v-t), dan percepatan terhadap waktu (a-t).

Grafik hubungan jarak terhadap waktu (s-t).


gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
gambar 8. Jenis-jenis grafik s-t pada GLB (a) benda diam, (b) benda bergerak GLB, (c) dua benda bergerak GLB

Berdasarkan grafik hubungan antara jarak terhadap waktu (s-t) di atas, kita dapat menentukan beberapa kondisi benda. Grafik 8.a digambarkan sebuah garis lurus yang sejajar dengan sumbu (waktu), garis lurus ini menunjukkan jarak benda tetap sama (tidak berubah) untuk beberapa waktu tertentu, benda dalam kondisi ini ketika benda tidak bergerak (diam). Grafik 8.b digambarkan garis miring terhadap jarak (s) dan waktu (t), garis ini menunjukkan jarak yang ditempuh benda dalam selang waktu tertentu. Grafik 8.c digambarkan ada dua garis miring (seperti grafik 8.b), kemiringan garis ini menunjukkan besar kecepatan yang dilakukan benda, semakin besar kecepatan benda tersebut maka grafik hubungan antara jarak terhadap waktu (s-t) akan semakin miring (curam) sehingga dari grafik di atas dapat dikatakan benda merah memiliki kecepatan yang lebih besar daripada benda biru (grafik merah lebih curam dari grafik biru)

Grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (v-t)
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
 Gambar 9. Grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (v-t)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketika benda bergerak lurus beraturan (GLB) maka kecepatan benda tidak berubah (konstan) dalam grafik hal ini direpresentasikan pada garis lurus mendatar yang sejajar dengan waktu. Luas daerah yang diarsir di bawah grafik (warna merah) menunjukkan jarak yang ditempuh oleh benda tersebut dalam selang waktu tertentu.
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Grafik hubungan percepatan terhadap waktu (a-t)

gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Gambar 10. Grafik hubungan percepatan terhadap waktu (a-t)

Karena kecepatan benda tidak berubah (konstan) maka tidak ada percepatan pada gerak lurus beraturan (GLB) sehingga pada grafik direpresentasikan percepatan tepat berada di sumbu x (a = 0)

Gerak Lurus Berubah Beraturan

Jenis gerak lurus yang selanjutnya adalah gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Berbeda dengan gerak lurus beraturan, pada gerak lurus berubah beraturan kecepatan benda yang bergerak berubah secara beraturan (bisa meningkat atau menurun). Perubahan kecepatan ini disebut dengan percepatan benda.
Berdasarkan nilai percepatan benda, gerak lurus berubah beraturan dibedakan menjadi dua yakni gerak lurus berubah beraturan dipercepat (GLBB dipercepat) ketika percepatan bernilai positif dan gerak lurus berubah beraturan diperlambat (GLBB diperlambat) ketika percepatan bernilai negatif. Contoh GLBB dipercepat antara lain: benda jatuh bebas, kendaraan yang di gas, benda menuruni bidang miring sedangkan contoh GLBB diperlambat antara lain: benda dilempar ke atas, kendaraan yang di rem, dan benda yang bergerak menaiki bidang miring.
Persamaan matematis pada gerak lurus berubah beraturan yakni: 

gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)


Tips :
Dalam memilih persamaan matematis yang digunakan, perhatikan variabel yang ditanyakan dan diketahui dalam soal

Ilustrasi suatu benda ketika bergerak lurus berubah beraturan dapat dilihat pada gambar di bawah.
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
 Gambar 11. Gerak lurus berubah beraturan (a) dipercepat, (b) diperlambat.
(sumber: glencoe science Motion, Forces, and Energi)
Berdasarkan gambar 11, terlihat perbedaan jarak tempuh benda dalam selang waktu yang sama ketika benda bergerak dipercepat (11a) jarak tempuhnya semakin lama semakin besar sedangkan ketika benda bergerak diperlambat (11b) jarak tempuhnya semakin lama semakin kecil. Pola perubahan jarak tempuh ini dapat juga diidentifikasi dari hasil percobaan seperti berikut ini.

t (s)
v(m/s)
a (m/s2)
s (m)
Δs
Keterangan
1
0
2
1

Perhatikan perubahan jarak (Δs) tempuh benda yang mengalami peningkatan secara konstan sebesar 2 m
2
0
2
4
3
3
0
2
9
5
4
0
2
16
7
5
0
2
25
9
Selain data percobaan dalam soal penentuan jenis gerak lurus berubah beraturan juga dapat dilihat dari pola tetesan oli dan ticker timer. Ada dua jenis GLBB dalam pola-pola tersebut yakni untuk GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.

Pola tetesan oli pada gerak lurus berubah beraturan
dipercepat
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
 diperlambat
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Ingatlah !
Perbedaan antara pola tetesan oli GLBB dipercepat maupun diperlambat terletak pada perubahan jarak antar titik (waktu untuk membuat titik yang berurutan adalah sama). Untuk GLBB dipercepat jarak antar titik dari awal ke akhir semakin lama semakin jauh, sedangkan untuk GLBB diperlambat jarak antar titik dari awal ke akhir semakin lama semakin dekat.

Pola ticker timer pada gerak lurus berubah beraturan
Dipercepat
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
 diperlambat
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Ingatlah !
Perbedaan antara pola ticker timer GLBB dipercepat maupun diperlambat terletak pada perubahan jarak antar titik (waktu untuk membuat titik yang berurutan adalah sama). Untuk GLBB dipercepat jarak antar titik dari awal ke akhir semakin lama semakin jauh, sedangkan untuk GLBB diperlambat jarak antar titik dari awal ke akhir semakin lama semakin dekat.

Jenis gerak lurus berubah beraturan dapat pula dilihat berdasarkan grafik hubungan jarak terhadap waktu (s-t), grafik kecepatan terhadap waktu (v-t), dan percepatan terhadap waktu (a-t).  Berikut penjelasan masing-masing grafik tersebut

Grafik hubungan antara jarak terhadap waktu (s-t)
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Gambar 12. Grafik perubahan jarak terhadap waktu pada GLBB (a) dipercepat, (b) diperlambat
Terlihat perbedaan yang cukup mencolok pada grafik jarak terhadap waktu untuk GLBB dipercepat dan diperlambat di atas, ketika benda bergerak dipercepat bentuk grafik cenderung mengalami lonjakan yang semakin besar ke atas sesuai dengan perubahan waktunya sedangkan untuk GLBB diperlambat bentuk grafik cenderung mengalami perubahan yang semakin kecil ke atas sesuai dengan perubahan waktunya. Bentuk grafik ini sesuai dengan persamaan “s=v0.t ± ½ at2”.

Grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu (v-t)

gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Gambar 13. Grafik perubahan kecepatan terhadap waktu pada GLBB (a) dipercepat tanpa kecepatan awal, (b) diperlambat hingga berhenti, (c) dipercepat dengan kecepatan awal

Grafik 13a menjelaskan perubahan kecepatan terhadap waktu ketika benda bergerak lurus berubah beraturan dipercepat tanpa kecepatan awal (mula-mula diam) hal ini ditandai dengan grafik yang bergerak naik ke kanan. Grafik 13b menjelaskan perubahan kecepatan terhadap waktu ketika benda bergerak lurus berubah beraturan hingga benda berhenti hal ini ditandai dengan grafik yang bergerak turun ke kiri. Kedua grafik ini merupakan jenis grafik garis lurus yang merepresentasikan persamaan “v = v0 ± at”. Sedangkan untuk menentukan jarak yang ditempuh benda dapat dihitung dengan mencari luas daerah yang di arsir di bawah grafik 
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Persamaan di atas mirip dengan persamaan pertama “s = vt + ½ a t2” untuk gerak GLBB tanpa kecepatan awal (v0 = 0).
Grafik 13c menjelaskan perubahan kecepatan terhadap waktu ketika benda bergerak lurus berubah beraturan dipercepat dengan kecepatan awal (v0). Luas daerah di bawah grafik merepresentasikan besar jarak tempuh benda dalam selang waktu tertentu, daerah di bawah grafik membentuk bangun trapesium sehingga luasnya adalah 
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Persamaan di atas mirip dengan persamaan keempat yakni “s = ½ (vt + v0).t” untuk gerak GLBB dengan kecepatan awal.

Grafik hubungan antara percepatan terhadap waktu (a-t)
secara umum grafik percepatan pada gerak lurus berubah beraturan adalah sebagai berikut!
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Gambar 14. Grafik percepatan terhadap waktu pada GLBB (a) dipercepat, (b) diperlambat

Karena pada gerak lurus berubah beraturan percepatan bernilai konstan, maka grafiknya berupa garis lurus yang sejajar dengan sumbu x. (mirip dengan grafik kecepatan terhadap waktu pada benda yang bergerak lurus beraturan atau grafik posisi terhadap waktu pada benda diam)

Analisis gerak benda dari grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (v-t)

Misalkan sebuah benda bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah sesuai dengan grafik di bawah ini.
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Analisis :
Berdasarkan grafik kita dapat membagi tiap garis menjadi satu gerakan sehingga
Gerak AB
Grafik berada di atas sumbu (bernilai positif) sehingga dapat kita asumsikan benda bergerak ke kanan. Pada saat ini benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat hal ini ditandai dengan perubahan kecepatan yang semakin besar dari 2 m/s (titik A) menjadi 4 m/s (titik B) dalam waktu 6 s (grafik cenderung menjauhi sumbu x), sehingga kita dapat menentukan percepatan dan jarak pada gerak ini adalah sebagai berikut 
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Gerak BC
Grafik masih berada di atas sumbu x sehingga benda masih bergerak ke kanan. Pada saat ini benda melakukan gerak lurus beraturan (GLB), hal ini dapat dilihat pada grafik kecepatan yang mendatar (tidak berubah) sampai pada detik ke 10. Sehingga jarak yang ditempuh benda dapat ditentukan sebagai berikut:
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Gerak CD
Grafik berada di atas sumbu (bernilai positif) sehingga dapat kita asumsikan benda bergerak ke kanan. Pada saat ini benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat hal ini ditandai dengan perubahan kecepatan yang semakin besar dari 4 m/s (titik C) menjadi 10 m/s (titik D) dalam waktu 4 s (grafik cenderung menjauhi sumbu x), sehingga kita dapat menentukan percepatan dan jarak pada gerak ini adalah sebagai berikut 
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Gerak DE
Grafik berada di atas sumbu (bernilai positif) sehingga dapat kita asumsikan benda bergerak ke kanan. Pada saat ini benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat hal ini ditandai dengan perubahan kecepatan yang semakin kecil dari 10 m/s (titik D) menjadi 0 m/s (titik E) dalam waktu 2 s (grafik cenderung mendekati sumbu x). pada saat benda berada di titik E benda dalam keadaan diam (kecepatan sama dengan nol), sehingga kita dapat menentukan percepatan dan jarak pada gerak ini adalah sebagai berikut 
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Gerak EF
Grafik berada di bawah sumbu (bernilai negatif) sehingga benda bergerak ke kiri (putar balik). Pada saat ini benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat hal ini ditandai dengan perubahan kecepatan yang semakin besar dari 0 m/s (titik E) menjadi 6 m/s (titik F) dalam waktu 2 s (grafik cenderung menjauhi sumbu x). Sehingga kita dapat menentukan percepatan dan jarak pada gerak ini adalah sebagai berikut
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)

Gerak FG
Grafik berada di bawah sumbu (bernilai negatif) sehingga benda bergerak ke kiri. Pada saat ini benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat hal ini ditandai dengan perubahan kecepatan yang semakin kecil dari 6 m/s (titik F) menjadi 0 m/s (titik G) dalam waktu 2 s (grafik cenderung mendekati sumbu x). pada saat benda berada di titik G benda dalam keadaan diam (kecepatan sama dengan nol), sehingga kita dapat menentukan percepatan dan jarak pada gerak ini adalah sebagai berikut
gerak lurus (materi fisika SMP kelas 8)
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka kita dapat menentukan jarak dan perpindahan yang dialami benda ketika melakukan gerakan itu.
Jarak yang ditempuh
stot = sAB + sBC + sCD + sDE + sEF + sFG
stot = 18 + 24 + 28 + 10 + 6 + 6
stot = 82 m
Perpindahan benda
stot = sAB + sBC + sCD + sDE - sEF - sFG
stot = 18 + 24 + 28 + 10 - 6 - 6
stot = 58 m
(untuk jarak sEF  dan sFG  bernilai negatif, karna pada saat itu benda bergerak ke kiri atau berlawanan arah dengan geraknya semula).