Pages

Jumat, 07 Agustus 2020

Rumus MAU untuk Mau Konsisten Menulis

Memulai untuk menulis bukanlah sebuah hal yang mudah. Mencoba mencari sedikit celah di tengah kesibukan sebagai pengajar dan ibu rumah tangga adalah sesuatu hal yang harus kutemukan. Kali ini mencoba menyimak materi kedua dari seorang pendidik, pegiat literasi, pendongeng, blogger, support IT Kelas Online dan aktivis masyarakat. Beliau adalah Bapak Bambang Purwanto atau lebih akrab disapa Mr. BamS. Beliau menceritakan bagaimana membangun kebiasaan menulis melalui blog.

Setiap orang pada dasarnya telah belajar membaca dan menulis sejak  mengenyam proses pendidikan dasar. Diawali belajar membaca lalu menulis selanjutnya akan berkembang seiring dengan usia sampai akhirnya memiliki pekerjaan. Memang sangat mengherankan, ketika kita ketahui bahwa aktivitas menulis sudah bisa dilakukan sejak SD tapi ternyata tidaklah mudah ketika mencoba untuk memindahkan gagasan atau ide yang terpikirkan ke dalam bentuk tulisan.

Ketika kita berbicara mengenai menulis, tentu sebenarnya tidak lepas dari membaca. Jika kita senang membaca, otomatis kita suka menulis. Ibaratnya, membaca dan menulis adalah sepasang yang tak terpisahkan. Oleh karena itu kebiasaan menulis melalui blog yang dilakoni oleh Mr. BamS dilatar belakangi oleh pekerjaan beliau sejak tahun 2004, yaitu sebagai pendongeng. Karena awalnya sebagai pendongeng jadi beliau memiliki kebiasaan mengumpulkan berbagai buku sebagai bahan bacaan untuk dijadikan referensi mendongeng. Dari kebiasaan membaca itulah yang menjadi pendorong dalam kebiasaan menulis. Dimana awalnya hanya mengumpulkan buku bacaan dengan tujuan untuk mendongeng akhirnya bisa memberikan kebiasaan yang positif dalam aktivitas menulisnya. Selain itu, Mr. BamS atau biasa juga dipanggil dengan Ayah Salwa memiliki sebuah taman baca yang dikenal dengan TBM AS Lebakwangi sejak tahun 2011 di Perumahan Lebakwangi Asri Blok D4 No 18 RT 04 RW 13 Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Dengan adanya wadah taman baca menambah semangat beliau untuk menularkan kebiasaan positif itu kepada anak-anak di sekitarnya.

Kegiatan dongeng Ayah Salwa di taman baca merupakan magnet terkuat bagi anak-anak untuk berkunjung ke TBM AS Lebakwangi. Mungkin dari mereka ada yang niat awalnya hanya sekedar datang untuk mendengarkan dongeng dari Ayah Salwa tetapi tidak menutup kemungkinan dari mereka akan tertarik untuk membaca ketika sudah melihat berbagai macam buku yang tertata rapi di rak buku dengan gambar sampul yang menggoda. Dongeng Ayah Salwa tidak hanya dilakukan di taman baca tetapi bisa ditempat lain sesuai dengan permintaan. Selain program unggulan Dongeng Ayah Salwa, program Wisata Literasi Pelajar juga menjadi unggulan di taman baca ini. Wisata Literasi Pelajar menjadi bagian program yang dimanfaatkan oleh berbagai sekolah yang dekat dengan lokasi TBM AS Lebakwangi . Sekolah yang datang mulai dari tingkat TK hingga SMA. Dengan adanya berbagai aktivitas menarik yang diadakan oleh taman baca ini membawa TBM AS Lebakwangi mendapatkan Sabilulungan Award pada tahun 2018 di Gedong Sabilulungan yang disaksikan langsung oleh Bapak Bupati Kabupaten Bandung. Hal ini tentu membuat Mr.BamS bersemangat terus melakukan gerakan literasi bersama TBM AS Lebakwangi. Keberadaan TBM AS Lebakwangi tentu bisa memberikan warna untuk gerakan literasi bagi masyarakat agar gerakan budaya membaca bisa disosialisasikan dengan baik.

Kecintannya terhadap literasi terus ditularkannya hingga ke sekolah tempatnya mengajar. Beliau adalah pengajar tetap di SMP Taruna Bakti sejak 2008 sampai sekarang. Dengan kecintaanya itu, pihak sekolah menunjuknya sebagai penata program literasi sekolah melalui program West Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC) yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hal ini terus membuatnya bersemangat dalam mengembangkan literasi di sekolah hingga pada tahun 2019-2020 ditunjuk sebagai ketua Tim Literasi di SMP Taruna Bakti. Dengan fokus mengembangkan literasi di sekolah tempatnya bernaun, membawa SMP ini mendapat Anugerah dari Dinas Pendidikan Kota Bandung pada tahun 2019 sebagai sekolah literasi kategori utama.

Pengalaman-pengalaman inilah yang terus mengasah diri untuk terus mengembangkan diri sehingga bergabung dalam sebuah grup whatsapp Kelas Belajar Menulis Gelombang 8 yang diprakarsai oleh Omjay, dkk. Dari kelas inilah akhirnya bisa memiliki blog pribadi dan terus dikembangkan menjadi website. Tentu ini memberi semangat menulis yang luar biasa sehinga ketika ada waktu senggang tetap bisa menulis apalagi di masa pandemi ini. Setiap penulis membutuhkan keberanian untuk menuangkan setiap ide dan gagasan yang ada di dalam hati dan pikiran dalam sebuah blog agar bisa berguna bagi diri dan orang lain.

Kendala dalam menulis di blog adalah konsisten. Ada beberapa tips untuk menulis di blog. Pertama kita harus pikirkan,  apa yang harus di tulis di blog?. kita harus  Konsisten terus untuk menulis mulai dari yang sederhana yang akan menjadi bekal dari kumpulan tulisan kita, yang nantinya akan menjadi sebuah buku atau karya. Ketiga mungkin sekarang tulisan kita hanya bisa-bisa saja, namun jika kita terus menulis secara alami akan menjadi sebuah tulisan yang Unggul, bermanfaat bagi orang lain. Awalnya memang menulis itu paksaan, namun jika sudah menjadi kebutuhan maka akan menjadi hal yang istimewa sehingga dapat dikatanya lebih mahir dan ahli dalam menulis Dalam melakukan sesuatu maka gunakan rumus MAU.

MAU jadi penulis?, MAU jadi guru? ternyata MAU adalah Motivasi, Aksi dan Unggul. Motivasi merupakan impian, harapan, dan cita-cita mempunyai kekuatan yang menghantarkan kita pada impian yang akan kita capai. Namun semua impian itu harus mempunyai Aksi untuk menggapai apa yang kita impikan. Sehingga Aksi yang lakukan harus menjadi Unggul, UNGGUL dalam melaksanakan segala aktivitas. Semoga kebiasaan menulis di blog dapat kita jaga secara konsisten. Teruslah konsisten menuliskan apa yang ada dalam pikiran agar senantiasa berjaya ke depan.










14 komentar:

  1. Referensinya banyak.. bagus buπŸ‘

    BalasHapus
  2. Mari belajar menulis dari mr bams dan mulai rajin menulos setia hari melalui blog

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap Omjay. Terima kasih banyak untuk motivasinya selalu.πŸ‘

      Hapus
  3. Semangat, Bu. Salam kenal. Salam literasi juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal BU Endartiningtyas. Saling menyemangati. Salam literasi.

      Hapus
  4. Balasan
    1. Terima kasih Bu Imas. Salam kenal🀝
      Salam literasi πŸ“–πŸ₯°

      Hapus
  5. ayo kita MAU belajar... Semangat bu

    BalasHapus